Pages

Mengenai Saya

Foto saya
curup, bengkulu, Indonesia
Belajarlah untuk memahami perbedaan dan belajarlah untuk berani menerima perbedaan dalam hidupmu! Pahamilah dan usahakanlah apa yang menjadi kebutuhan mendasar dari pasangan hidupmu
Diberdayakan oleh Blogger.


Senin, 25 April 2011

HIV AIDS

HIV dan Anti AIDS

Acquired Immune Deficiency Syndrome atau AIDS merupakan masalah global yang mulai melanda dunia sejak awal tahun 80-an. AIDS dapat diartikan sebagai sindroma (kumpulan gejala) penyakit yang disebabkan oleh rusak atau menurunnya sistem kekebalan tubuh. Rusak atau menurunnya sistem kekebalan tubuh disebabkan oleh infeksi virus HIV (Human Immunodeficiency Virus). AIDS bukan merupakan penyakit keturunan.

Dengan melemahnya sistem kekebalan, penderita sangat mudah terkena serangan penyakit yang ringan sekalipun. Hingga kini belum ada obat yang ditemukan untuk melawan secara efektif penyakit ini. Ada beberapa jenis obat yang sudah digunakan untuk melawan penyakit ini, diantaranya yaitu AZT, DDI, DDC. Namun efeknya hanya untuk menahan laju HIV menghancurkan sistem kekebalan tubuh penderita dan belum mampu mematikan secara total virus ini.

Di Indonesia menurut data Direktorat Jenderal Peyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan, Depkes RI, hingga akhir Desember 2001 tercatat 2.575 kasus HIV-AIDS, ditambah 213 kasus baru pada bulan yang sama, sehingga total kasus HIV-AIDS sampai 31 Desember 2001 sebanyak 2.788 kasus.

Cara Kerja Virus HIV

Human Immunodeficiency Virus termasuk golongan retro virus. Retro virus adalah virus yang dapat berkembang biak dalam darah manusia dan memiliki kemampuan mengcopy cetak biru materi genetik (DNA-RNA) mereka di dalam materi genetik sel-sel manusia yang ditumpangi. Dengan proses ini HIV dapat mematikan sel-sel darah putih (khususnya limfosit atau sel T-4 atau sel CD-4). HIV sangat kecil ukurannya, lebih kecil daripada seperseribu tampang sehelai rambut. Virus ini bentuknya seperti binatang bulu babi (yaitu binatang laut) yang berbulu tegak dan tajam.

Bagaimana tepatnya proses HIV melemahkan sistem kekebalan (imunitas) masih diselidiki. Menurut teori yang paling banyak diterima, HIV langsung menyerang sel darah putih. Enzim yang ada pada tonjolan bagian luar HIV menempel dan merusak dinding sel darah putih dan akhirnya, virus tersebut masuk ke dalamnya. RNA (Ribo Nucleic Acid) virus akan menempel pada DNA (Deoksiribo Nucleic Acid) sel darah putih, lalu sel darah putih akan pecah, dan virusnya pun akan memecah diri lalu mencari sel darah putih lainnya.

Karena serangan virus HIV, lambat laun jumlah sel darah putih yang sehat semakin berkurang dan akhirnya sistem kekebalan menjadi lumpuh. Orang yang sel darah putihnya sudah terinveksi HIV, dapat dipastikan yang bersangkutan sudah memiliki antibodi spesifik terhadap HIV dan ia sudah digolongkan mengidap HIV.

Tahap dan Gejala AIDS

Gejala-gejala AIDS baru bisa dilihat pada seseorang yang tertular HIV sesudah masa inkubasi. Masa inkubasi adalah satu periode waktu antara masuknya virus HIV ke dalam darah (awal infeksi) sampai dengan timbulnya gejala-gejala penyakit AIDS. Masa inkubasi berkisar 5 sampai 10 tahun setelah terinfeksi. Selama masa inkubasi jumlah HIV dalam darah terus bertambah sedangkan jumlah sel darah putih semakin berkurang. Kekebalan tubuhpun semakin rusak jika jumlah sel darah putih kian sedikit.

Masa inkubasi terdiri dari beberapa tahap, yaitu :


Tahap Pertama

Disebut masa jendela atau window period yaitu tenggang waktu pertama setelah HIV masuk ke dalam aliran darah. Berlangsung hingga 6 bulan. Pada tahap ini test HIV menunjukkan hasil negatif. Hal ini karena tes yang mendeteksi antibodi HIV belum dapat menemukannya, sehingga hasilnya negatif. Biasa disebut negatif palsu karena orang yang bersangkutan sebenarnya sudah terinfeksi. Pada kondisi ini penderita sudah dapat menularkan HIV kepada orang lain.

Tahap Kedua

Disebut kondisi asimptomatik, yaitu suatu keadaan yang tidak menunjukkan gejala-gejala walaupun sudah terinfeksi HIV. Kondisi ini dapat berlangsung 5-10 tahun tergantung sistem kekebalan tubuh penderita. Pada tahap ini penderita bisa menularkan kepada orang lain.


Tahap Ketiga

Disebut dengan penyakit yang terkait dengan HIV (HIV related illness), ditandai dengan gejala-gejala awal penyakit. Gejala-gejalanya antara lain :

§ pembesaran kelenjar limfe / kelenjar getah bening

§ hilang selera makan

§ berkeringat berlebihan pada malam hari

§ timbul bercak-bercak di kulit

§ diare terus menerus

§ flu tidak sembuh-sembuh

Tahap ini dapat berlangsung sekitar 6 bulan sampai 2 tahun.

Tahap Keempat

Disebut masa AIDS. Ditandai dengan jumlah sel darah putih (limfosit / sel T-4) kurang dari 200 / mikroliter. Kondisi ini ditandai dengan munculnya berbagai penyakit, terutama penyakit yang disebabkan oleh infeksi oportunistik (TBC, Pneumonia, Gangguan syaraf, Herpes, dll).

Penularan HIV

Kondisi yang diperlukan untuk terjadi penularan virus HIV adalah bahwa virus HIV harus masuk ke aliran darah. HIV sangat rapuh dan cepat mati di luar tubuh. Virus ini juga sensitif terhadap panas dan tidak tahan hidup pada suhu di atas 60 0C.

Untuk tertular harus ada konsentrasi HIV yang cukup tinggi. Di bawah konsentrasi tertentu, tubuh manusia cukup kebal HIV sehingga tidak terjadi infeksi.

HIV ada di hampir semua cairan tubuh manusia seperti keringat, air ludah, air mata, darah, cairan sperma, cairan vagina. HIV dalam air ludah, air mata dan keringat konsentrasinya tidak cukup tinggi untuk dapat menularkan HIV. Cairan yang dapat menularkan hanyalah darah, cairan sperma dan cairan vagina yang mengandung HIV. Penularan dapat terjadi jika salah satu dari ketiga cairan tersebut masuk ke dalam aliran darah seseorang. Penularan HIV melalui :

(a) cara seksual.

hubungan seksual (homoseks atau heteroseks) yang tidak aman dengan orang yang terinveksi HIV.

(b) cara parenteral

· transfusi darah yang tercemar HIV

· menggunakan jarum suntik, tindik, tato atau alat lain yang dapat menimbulkan luka yang telah tercemar HIV secara bersama-sama dan tidak di sterilkan.

(c) cara perinatal

dari ibu hamil yang terinfeksi HIV kepada anak yang dikandungnya.

Mengurangi Risiko Penularan

Cara mengurangi risiko penularan infeksi HIV adalah dengan tidak melakukan kegiatan berisiko, yaitu menjaga agar jangan sampai cairan tubuh yang sudah tercemar HIV masuk ke dalam tubuh. Cara-cara tersebut adalah antara lain :

* Bagi yang belum aktif melakukan kegiatan seksual (belum menikah):

Tidak melakukan hubungan seks sama sekali.

* Bagi yang sudah aktif melakukan kegiatan seksual (sudah menikah)

§ hubungan dengan mitra tunggal

§ menggunakan alat kontrasepsi (misal kondom)

§ jika memiliki Penyakit Menular Seksual (PMS), segera diobati.

* Hanya melakukan transfusi darah yeng bebas HIV

* Mensterilkan alat-alat yang dapat menularkan

§ jarum suntik

§ tindik

§ pisau cukur

§ tatto, dll

* Ibu pengidap HIV agar mempertimbangkan kembali jika ingin hamil

Sterilisasi Alat

Penularan HIV dapat melalui alat kesehatan yang tercemar virus ini. Agar menghindari risiko penularan maka perlu dilakukan sterilisasi terhadap alat-alat tersebut. Sterilisasi alat dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut :

* Natriumhipochlorit (0,5%), Ethanol (70%), dan NPO4 (0,5%) dapat membantu menahan perkembangan HIV dalam waktu satu menit.

* H2O2 (0,3%), Lisol (0,5%), Isopropilalkohol (70%), efektif menahan perkembangan HIV dalam waktu 2-10 menit.

* Amonium chlorida kuartener (0,08%) efektif menahan HIV dalam waktu 10 menit.

* Nonoksinol-9 (surfaktan yang bersifat spermicid) dapat memperkuat fungsi kondom mencegah penularan HIV.

* Paraformaldehid (0,5%), efektif menahan HIV dalam waktu 25 menit; formalin (1:4), dan Glutaraldehid (0,1%) efektif dalam waktu 1 jam.

* HIV tidak sensitif terhadap sinar gamma (diperlukan dosis 10 kali lipat dibanding untuk sterilisasi makanan), dosis sinar UV jauh lebih tinggi dibutuhkan untuk membuat HIV inaktif di dalam ruang operasi dan laboratorium.

* Merebus alat dengan temperatur 100 0C juga akan dapat membunuh virus HIV.

Pengobatan

Hingga saat ini masih belum ditemukan obat –obat yang dapat melawan virus HIV secara efektif. Beberapa obat mulai dikembangkan, cukup membantu meskipun tidak dapat mengatasi secara total. Farmakoterapi diberikan masih sebatas membantu memperlambat rusaknya daya tahan tubuh seseoarang dan memperlambat perkembangan virus.

Obat-obat golongan retro virus ini sayangnya hingga saat ini masih belum diproduksi di dalam negeri.

Obat-obat tersebut adalah :

Nama Generik

Nama Dagang

Sediaan

Produsen

Zidovudin (AZT)

Retrovir

Kapsul 100 mg

Fahrenheit

Didanosin (ddl)

Videx

Tablet 50mg, 100mg

Bristol Myers

Zalsitabin (ddC)




Stavudin (d4T)

Zerit

Kapsul 30mg, 40mg

Bristol Myers

Lamivudin (3TC)

Epivir



Inhibitor HIV Protease :



Saquinavir

Invirase



Ritonavir

Norvir



Indinavir

Crixivan



Read more...
separador

Jumat, 22 April 2011

AGAR MUDAH DICINTAI

Orang yang dicintai adalah pribadi yang disenangi, dirindukan, dan membuat orang lain bahagia saat berada di dekatnya. Sifat-sifat baik ini akan membuat orang lain menyayangi Anda.

Positif

Dalam buku fenomenal The Secret, Rhonda Byrne menyatakan bahwa segala hal baik berawal dari sikap positif. Mulai dari berprasangka baik kepada orang lain hingga selalu melihat berbagai hal dari sisi positifnya. Sikap positif tersebut akan memancar bagai daya tarik magnet dan menarik orang-orang di sekeliling Anda untuk mendekat.

Ceria

Berada di dekat orang yang memiliki sifat periang bisa membuat kita melupakan sejenak beban masalah yang sedang mendera. Tak heran, di berbagai pesta dan ajang kumpul-kumpul, kehadiran si penceria suasana pasti selalu dinanti. Cari saja orang yang paling sering tertawa dan melontarkan joke segar bagi orang-orang di sekelilingnya. Tahukah Anda kala tersenyum, tubuh memproduksi hormon yang bisa membuat perasaan senang. Jadi, rajin-rajinlah tersenyum untuk memunculkan perasaan ceria.

Ramah

Sikap ramah adalah lawannya jutek. Ketika bertemu dengan orang-orang baru, mereka yang memiliki pembawaan ramah tak akan ragu untuk tersenyum ataupun menyapa. Sikap ramah bisa mendatangkan kesan positif karena akan membuat orang yang berhadapan dengan Anda merasa diterima dan dihargai. Jangan ragu untuk mengawali interaksi dengan orang lain. Mulailah berlatih dengan mempersering frekuensi berbicara langsung ataupun lewat telepon dengan orang lain.

Ringan Tangan

A friend in need is a friend indeed, kualitas seorang teman salah satunya bisa dinilai dari kehadiran dalam kondisi sulit serta kesediaan untuk membantu. Mulai dari bantuan kecil semacam menitipkan salam kepada si ganteng di divisi sebelah, sampai pertolongan besar seperti mengurus persiapan pesta pernikahan. Jangan tunggu diminta untuk mengulurkan tangan kepada orang yang membutuhkan. Jika berada dalam posisi tersebut, Anda tentu senang kalau ada yang menawarkan bantuan.

Rendah Hati

Berbeda dengan rendah diri yang merupakan kelemahan, kerendahan hati justru mengungkapkan kekuatan. Hanya orang yang kuat jiwanya yang bersikap rendah hati. Ia seperti padi yang semakin berisi, makin menunduk.

Percaya Diri

Orang yang punya percaya diri tinggi biasanya selalu merasa nyaman dan tak pernah merasa terancam dengan situasi atau orang-orang di sekitarnya. Makanya, aura tenang akan terpancar dari dirinya sehingga mampu menarik perhatian sekeliling. Di dunia ini tak satu orang pun yang memiliki sifat serupa dengan yang lain. Jadi, jangan ragu untuk menampilkan keunikan diri Anda, selama itu tidak sampai merugikan orang lain.

Pemaaf

Dendam dan iri hati adalah salah satu ciri penyakit hati kronis yang paling sering datang menyerang. Selain mencemari hubungan, penyakit ini juga bisa membuat perasaan Anda tidak nyaman. Karenanya, seseorang yang lapang hati akan selalu merasa bahagia. Mereka pun dicintai orang lain karena menularkan kebahagiaan tersebut ke sekelilingnya. To forgive is to forget. Jangan hanya mengangguk ketika menerima permintaan maaf dari orang lain. Yang lebih penting, Anda menghapus kesalahan tersebut dari benak dan hati.

Jujur

Kata orang, harga kejujuran lebih mahal daripada emas. Coba bayangkan bila Anda punya teman yang hobi bohong. Selain bisa bikin salah paham, kebohongan juga amat bisa merugikan orang lain. Ingat para koruptor yang telah mengambil uang negara, kan? Makanya, jangan heran bila orang jujur dicintai semua orang. Biasakan berkata dan berlaku jujur dalam berbagai kesempatan. Orang lain mungkin mudah dikibuli, tapi Anda tak mungkin bisa membohongi diri sendiri, bukan?

Pemberani

Orang pemberani adalah mereka yang tidak takut menyuarakan isi hatinya. Mereka juga tidak gentar mengambil posisi sebagai minoritas, asalkan hal itu sesuai dengan prinsipnya. Biasanya, mereka yang memiliki sifat seperti ini paling sering menjadi sumber inspirasi bagi orang lain untuk berani tampil beda. Jadi jangan pernah takut berbicara karena tak ingin menjadi berbeda.

Adil

Sikap adil berarti tidak pandang bulu dan pantang membeda-bedakan orang lain berdasarkan kategori apa pun. Orang macam ini tak pandang status dan tidak pilih-pilih dalam berteman. Bos seperti ini juga dicintai anak buah karena tidak pilih kasih dalam menilai bawahan. Tak heran bila banyak orang merasa nyaman berada di dekatnya. Untuk bisa bersikap adil, belajarlah mengamati peristiwa dari berbagai sudut pandang. Dengan begitu, penilaian Anda tidak akan condong pada satu sisi saja.

Read more...
separador

Followers